Sabtu, 28 November 2015

MMU RANTING 60 KLUWUT AKREDITASI

Sebagaimana di madrasah-madrasah ranting lainnya, MMU 60 (Madrasah Miftahul Ulum Ranting 60 Kluwut) Pondok Pesantren Sidogiri akan menghadapi akreditasi yang dilaksanakan oleh BATARTAMA (Badan Tarbiyah Wat Ta’lim Madrasiy) pada Bulan Shafar 1437 H.

Saat rapat kordinasi KM (Kepala Madrasah) yang dilaksanakan oleh MMU Induk PP Sidogiri 9 Muharram 1437 di Ruang Selatan Kantor MMU Ibtida’, Ust. Hasan Bisri menyampaikan bahwasannya program tindak lanjut akreditasi bagi MMU Ranting akan dilaksanakan pada Bulan Shafar 1437, sebagaimana terjadwal.
MMU 60 Kluwut, sejak diinstruksikannya pelaksanaan akreditasi telah melakukan persiapan-persiapan, meski pada dasarnya dewan asatidz dan asatidzah tidak berpengalaman tentang akreditasi, namun komitmen dan kekompakan untuk menuju akreditasi dengan sukses mampu menciptakan nuansa baru untuk menghadapi dan mempersiapkan diri menuju akreditasi.

Di dalam tugas-tugas akreditasi, Kepala Madrasah (H. M. Supriyanto) membagi delapan standar sesuai dengan jumlah dan tingkat kemampuan guru, guru yang diberi tugas mengadakan dan melengkapi arsip serta berkas-berkas diminta untuk mengadakan pemberkasan sejak awal.








.

Senin, 19 Oktober 2015

SEJARAH SINGKAT MMU 60

Profile MMU 60 (MADRASAH BUSTANUL HUDA)

Madrasah Bustanul Huda merupakan sentral pendidikan agama di Desa Kluwut Kec. Wonorejo, yang didirikan oleh al-Marhum al-Maghfurlah KH. Abd. Ghoni, pada tahun 1982 setelah beliau pulang dari perantauannya di berbagai pesantren. Madrasah Bustanul Huda terletak di kawasan strategis yang menghubungkan antara empat desa, yaitu Sambisirah, Karangpoh-Karangasem dan Baran.
Pada mulanya, proses pendidikan di Madrasah Bustanul Huda dilaksanakan di musholla sebelah Barat Masjid dan di bangunan madrasah yang sederhana, juga di tempat yang biasa disebut dengan cangkruk. Madrasah yang semula menangani pendidikan kurang lebih 25 murid ini, kemudian berkembang maju, karena banyak penuntut ilmu yang datang dari desa sebelah, yaitu Baran, Karangpoh dan Sambisirah.
Seiring dengan perkembangannya, Madrasah Bustanul Huda mengalami berbagai renovasi, dikarenakan murid yang sekolah semakin banyak, bahkan banyak santri lulusannya yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Sesuai dengan tuntutan kondisi, pengurus beserta dewan asatidz Madrasah Bustanul Huda bersepakat untuk meng-induk pada Madrasah Miftahul Ulum Sidogiri, sehingga kemudian, Madrasah Bustanul Huda diresmikan sebagai Madrasah Ranting Pondok Pesantren Sidogiri, dan namanya pun diubah menjadi MADRASAH MIFTAHUL ULUM RANTING 60.

Keterangan: Saat pulang sekolah, lokasi madrasah strategis

Keterangan: Masjid tempat melaksanakan ibadah murid dan masyarakat